berita
Berita
Beranda> Berita Industri> Pemikiran tentang pengembangan kebijakan fiskal yang terkoordinasi dan industri-industri baru
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Pada tahun 2021, Tiongkok terus menerapkan kebijakan fiskal proaktif yang bertujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi yang stabil dan kemajuan sosial secara keseluruhan. Penerapan kebijakan ini telah membawa peluang dan tantangan baru di berbagai bidang.
Kebijakan fiskal yang proaktif telah meningkatkan belanja fiskal, yang memberikan dorongan kuat pada pembangunan infrastruktur. Perbaikan berkelanjutan pada transportasi, komunikasi dan infrastruktur lainnya telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perkembangan industri e-commerce. Jalan yang mulus dan jangkauan jaringan memungkinkan pengangkutan dan pengiriman barang lebih cepat dan nyaman, mengurangi biaya operasional perusahaan e-commerce dan meningkatkan kualitas layanan.
Mengoptimalkan struktur pengeluaran sehingga dana dapat diinvestasikan pada bidang-bidang utama dengan lebih akurat. Peningkatan investasi di bidang pendidikan, teknologi dan aspek lainnya telah menumbuhkan lebih banyak talenta berkualitas tinggi dan memberikan dukungan sumber daya manusia yang memadai untuk industri e-commerce. Pada saat yang sama, dukungan inovasi teknologi telah mendorong kemajuan teknologi logistik, seperti pergudangan cerdas dan penyortiran otomatis, yang telah meningkatkan efisiensi dan akurasi pengiriman ekspres e-commerce.
Dukungan kebijakan fiskal terhadap usaha kecil dan menengah juga membawa kabar baik bagi usaha kecil dan mikro di industri e-commerce. Kebijakan seperti insentif pajak dan subsidi keuangan telah mengurangi beban perusahaan, merangsang vitalitas inovasi, dan mendorong peningkatan dan pengembangan rantai industri e-commerce.
Namun, kebijakan fiskal juga menghadapi beberapa tantangan dan permasalahan dalam mendorong perkembangan industri baru seperti e-commerce. Pengalokasian dan pengawasan dana perlu dilakukan secara lebih ilmiah dan ketat untuk menjamin efektivitas penggunaan dana. Pada saat yang sama, penyesuaian dan optimalisasi kebijakan perlu mengikuti perkembangan dan perubahan industri serta menyelesaikan permasalahan baru yang muncul secara tepat waktu.
Di masa depan, seiring dengan perubahan situasi ekonomi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan fiskal harus lebih fleksibel dan tepat untuk mendukung pengembangan industri baru seperti e-commerce untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkualitas tinggi dan pembangunan sosial yang berkelanjutan. .