berita
Berita
Beranda> Berita Industri> Perkembangan Industri di Bawah Dampak Epidemi: Tren Baru dalam Ketenagakerjaan dan Logistik dan Transportasi
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Dalam hal lapangan kerja, penurunan tingkat penyerapan tenaga kerja lulusan pada tahun 2024 telah menarik banyak perhatian. Epidemi ini telah menyebabkan banyak perusahaan menghadapi kesulitan operasional dan berkurangnya permintaan perekrutan, sehingga meningkatkan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan bagi lulusan.
Di bidang logistik dan transportasi, meski juga terkena dampak epidemi, transportasi udara dan angkutan barang menunjukkan ciri khasnya. Selama epidemi, permintaan transportasi perbekalan medis, perbekalan bantuan darurat, dll. melonjak, dan kargo angkutan udara memainkan peran penting karena karakteristiknya yang cepat dan efisien.
Dilihat dari rantai industri, angkutan udara berkaitan erat dengan banyak industri. Misalnya, pengangkutan suku cadang dan produk jadi di industri manufaktur serta pesatnya kebutuhan distribusi industri e-commerce semuanya bergantung pada dukungan transportasi udara.
Perkembangan transportasi udara dan angkutan barang juga menimbulkan kebutuhan yang lebih tinggi terhadap infrastruktur terkait. Perluasan dan peningkatan bandara, optimalisasi tata letak rute kargo, dan peningkatan fasilitas pergudangan dan logistik pendukung merupakan kunci untuk memastikan pengoperasian kargo udara yang efisien.
Pada saat yang sama, inovasi teknologi juga mendorong perkembangan transportasi udara dan barang. Penerapan peralatan bongkar muat otomatis, sistem manajemen logistik cerdas, dll. telah meningkatkan efisiensi dan akurasi transportasi.
Pada tataran kebijakan, pemerintah terus meningkatkan dukungan terhadap transportasi udara dan angkutan barang. Memperkenalkan kebijakan preferensial yang relevan untuk mendorong maskapai penerbangan memperluas bisnis kargo, memperkuat kerja sama internasional, dan meningkatkan daya saing kargo udara negara saya di pasar global.
Namun, pengangkutan kargo melalui udara juga menghadapi beberapa tantangan. Biaya operasional yang tinggi, fluktuasi harga bahan bakar, dan tekanan lingkungan menghambat pengembangan lebih lanjut.
Di masa depan, dengan pemulihan perekonomian dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, kargo angkutan udara diharapkan dapat membuka peluang pengembangan baru. Dengan memperkuat kolaborasi dengan moda transportasi lain, kita dapat mencapai sistem logistik dan distribusi yang lebih efisien serta memberikan dukungan yang lebih kuat terhadap pembangunan sosial dan ekonomi.
Singkatnya, meskipun terdapat kesulitan yang dihadapi oleh pasar kerja dalam konteks epidemi, transportasi udara dan barang terus bergerak maju di tengah tantangan dan memberikan kontribusi kekuatan penting bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat.