berita
Berita
Beranda> Berita Industri> Jalinan tersembunyi antara pertumbuhan produksi produk plastik dan industri logistik modern
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Sebagai penopang penting bagi pembangunan ekonomi, industri logistik modern tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan produksi produk plastik. Sejumlah besar produk plastik, seperti kantong plastik, plastik busa, dll., digunakan dalam kemasan logistik untuk melindungi keamanan barang selama pengangkutan. Dengan berkembangnya industri e-commerce, volume bisnis pengiriman ekspres meningkat tajam, dan permintaan akan produk plastik juga semakin kuat.Pesatnya perkembangan e-commerce telah mendorong kemakmuran industri pengiriman ekspres, yang pada gilirannya sangat bergantung pada produk plastik. Untuk memastikan barang dapat terkirim ke konsumen secara utuh, berbagai produk plastik banyak digunakan dalam kemasan ekspres. Hal ini telah meningkatkan konsumsi produk plastik dan tekanan lingkungan sampai batas tertentu.
Namun, kita tidak bisa hanya melihat meluasnya penerapan produk plastik di industri logistik, kita juga harus memperhatikan permasalahan lingkungan yang ditimbulkannya. Banyaknya produk plastik bekas yang sulit terurai dan menyebabkan kerusakan serius terhadap lingkungan ekologi. Banyaknya sampah plastik masuk ke laut sehingga mengancam kelangsungan biota laut; di darat, sampah plastik menumpuk seperti pegunungan sehingga mempengaruhi kualitas tanah dan keindahan lanskap.Untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, kita perlu mengambil serangkaian langkah untuk mengurangi penggunaan produk plastik di industri logistik. Di satu sisi, penelitian dan pengembangan teknologi dapat diperkuat dan penggunaan bahan ramah lingkungan yang dapat terurai dan didaur ulang dapat dipromosikan untuk menggantikan produk plastik tradisional. Di sisi lain, perlu memperkuat pendidikan lingkungan bagi konsumen, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan mendorong mereka untuk memilih metode konsumsi ramah lingkungan.
Pada saat yang sama, pemerintah dan perusahaan juga harus memikul tanggung jawab sosial dan memperkuat pengawasan dan regulasi industri logistik. Merumuskan kebijakan dan peraturan yang relevan untuk membatasi penggunaan produk plastik secara berlebihan; mendorong perusahaan untuk mengoptimalkan desain kemasan dan mengurangi kemasan plastik yang tidak perlu. Melalui upaya bersama semua pihak, industri logistik akan didorong ke arah yang hijau, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.