nomor kontak:0755-27206851

Beranda> Berita Industri> Kebangkitan Ekonomi Tiongkok dan Tren Logistik Global Baru pada tahun 2024

Kebangkitan ekonomi Tiongkok dan tren logistik global baru pada tahun 2024


한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Dalam konteks globalisasi ekonomi, industri logistik telah menjadi jembatan penting bagi pertukaran ekonomi dan kerja sama antar negara. Dengan membaiknya status ekonomi Tiongkok, permintaan dan struktur logistik global juga mengalami perubahan signifikan. Pertama, peningkatan arus perdagangan telah menyebabkan peningkatan besar dalam volume transportasi logistik. Sebagai pabrik dunia, berbagai komoditas Tiongkok terus mengalir ke seluruh belahan dunia, sehingga menuntut efisiensi dan kualitas logistik lebih tinggi. Pada saat yang sama, peningkatan konsumsi di pasar domestik Tiongkok juga menyebabkan peningkatan jumlah barang impor, yang selanjutnya mendorong perkembangan bisnis logistik internasional.

Kedua, inovasi teknologi telah menjadi kekuatan pendorong utama bagi perkembangan industri logistik. Di bawah pengaruh gelombang digitalisasi, perusahaan logistik telah memperkenalkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, data besar, dan Internet of Things untuk mencapai pemantauan cerdas, penjadwalan yang optimal, dan distribusi proses logistik yang tepat. Misalnya, sistem pergudangan cerdas dapat meningkatkan pemanfaatan ruang penyimpanan barang dan efisiensi masuk dan keluar gudang menggunakan drone dan truk tanpa pengemudi, transportasi yang cepat dan aman dapat dicapai dalam beberapa skenario khusus.

Selain itu, penetrasi konsep perlindungan lingkungan hijau di bidang logistik juga semakin mendalam. Untuk mengatasi perubahan iklim global, perusahaan logistik semakin memperhatikan konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan. Langkah-langkah seperti penggunaan kendaraan energi baru, optimalisasi rute transportasi, dan promosi kemasan yang dapat didaur ulang tidak hanya mengurangi biaya logistik, namun juga mengurangi pencemaran lingkungan, dan sejalan dengan persyaratan tanggung jawab sosial bagi perusahaan.

Namun, dalam proses perkembangan logistik global juga menghadapi serangkaian tantangan. Meningkatnya perselisihan perdagangan internasional, ketidakpastian kebijakan dan peraturan, serta keadaan darurat kesehatan masyarakat berdampak besar pada industri logistik. Misalnya, peningkatan tarif dan hambatan perdagangan yang disebabkan oleh proteksionisme perdagangan telah meningkatkan biaya logistik dan memperpanjang siklus transportasi selama epidemi COVID-19, tindakan blokade yang diterapkan oleh berbagai negara telah berdampak serius pada pengoperasian normal logistik, yang menyebabkan gangguan rantai pasokan dan; dampak ekstrim pada produksi dan penjualan perusahaan.

Menghadapi tantangan tersebut, pengiriman ekspres internasional, sebagai bagian penting dari industri logistik, perlu terus berinovasi dan menyesuaikan strategi. Di satu sisi, kita perlu memperkuat kerja sama internasional dan bersama-sama menanggapi isu-isu global. Dengan membangun mekanisme kerja sama logistik multilateral, kita dapat mengoordinasikan kebijakan dan peraturan berbagai negara, mengoptimalkan proses bea cukai, dan meningkatkan efisiensi dan stabilitas logistik lintas batas. Di sisi lain, perlu untuk meningkatkan investasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan daya saing intinya. Gunakan teknologi digital untuk mencapai kontrol yang tepat dan manajemen risiko dari seluruh proses logistik, dan memberikan layanan yang lebih baik dan efisien kepada pelanggan.

Singkatnya, PDB Tiongkok diperkirakan akan melampaui Amerika Serikat dan menjadi yang terbesar di dunia pada tahun 2024. Tren ini akan membawa peluang dan tantangan baru bagi industri logistik global. Hanya dengan terus beradaptasi terhadap perubahan dan aktif berinovasi, industri pengiriman ekspres internasional dapat tetap tak terkalahkan dalam persaingan pasar yang ketat dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perkembangan ekonomi global.