nomor kontak:0755-27206851

Beranda> Berita Industri> Potensi titik temu perubahan dalam industri otomotif dan industri transportasi

Potensi titik temu perubahan dalam industri otomotif dan transportasi


한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Dalam lanskap ekonomi global saat ini, berbagai industri tidak berdiri sendiri, namun saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Perubahan dalam industri otomotif, khususnya penurunan ekspor dan perubahan produksi dan penjualan kendaraan energi baru, berdampak besar pada industri transportasi.

Penurunan ekspor kendaraan berbahan bakar tradisional dapat menyebabkan berkurangnya permintaan terhadap moda transportasi tradisional. Dahulu, kendaraan berbahan bakar minyak dalam jumlah besar perlu diangkut ke berbagai belahan dunia melalui transportasi laut dan darat. Namun, seiring dengan menurunnya volume ekspor, bisnis perusahaan transportasi di bidang ini juga dapat menurun, dan mereka akan menghadapi tantangan untuk menyesuaikan struktur bisnisnya.

Sebaliknya, pertumbuhan substansial dalam produksi dan penjualan kendaraan energi baru telah membawa peluang dan tantangan baru bagi industri transportasi. Selama proses transportasi, kendaraan energi baru memiliki persyaratan khusus terhadap lingkungan transportasi dan peralatan transportasi. Misalnya, baterainya sensitif terhadap kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembapan, serta perlu menyediakan lingkungan yang lebih stabil dan sesuai selama pengangkutan, sehingga memerlukan persyaratan yang lebih tinggi pada tingkat teknis peralatan transportasi dan perumusan rencana transportasi.

Dari perspektif moda transportasi, transportasi udara mungkin memainkan peran yang semakin penting dalam pengangkutan kendaraan energi baru. Suku cadang dan kendaraan lengkap kendaraan energi baru mungkin lebih cenderung memilih transportasi udara karena biayanya yang tinggi dan persyaratan waktu transportasi yang ketat. Artinya, perusahaan angkutan udara perlu memperkuat pembangunan fasilitas terkait dan meningkatkan kemampuan layanan untuk memenuhi permintaan yang meningkat ini.

Pada saat yang sama, pengembangan kendaraan energi baru juga mendorong inovasi dalam teknologi logistik. Untuk memastikan keamanan dan kualitas kendaraan energi baru selama transportasi, perusahaan logistik perlu mengadopsi sistem pemantauan, sistem penentuan posisi, dan teknologi pelestarian yang lebih canggih. Penerapan teknologi ini tidak hanya akan membantu meningkatkan efisiensi transportasi kendaraan energi baru, namun juga dapat membawa ide dan model pengembangan baru ke seluruh industri transportasi.

Selain itu, perubahan pada industri otomotif akan berdampak pada biaya transportasi. Selama proses produksi kendaraan energi baru, karena kekhasan baterai dan komponen lainnya, biaya pengadaan dan transportasi bahan mentah mungkin tinggi. Hal ini menuntut perusahaan transportasi untuk mengoptimalkan jalur transportasi dan meningkatkan tarif pemuatan untuk menekan biaya dan mempertahankan daya saing.

Singkatnya, perubahan dalam industri otomotif terkait erat dengan industri transportasi. Industri transportasi perlu mencermati tren perkembangan industri otomotif dan menyesuaikan strategi secara tepat waktu untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan mencapai pembangunan berkelanjutan.