berita
Berita
Beranda> Berita industri> Situasi energi internasional dan peluang potensial di tengah runtuhnya perusahaan fotovoltaik
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Ada alasan rumit di balik gelombang kebangkrutan perusahaan fotovoltaik. Persaingan pasar yang ketat, tekanan pembaruan teknologi, dan ketidakpastian kebijakan menjadi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari perspektif persaingan pasar, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang memasuki bidang fotovoltaik, masalah kelebihan kapasitas secara bertahap menjadi menonjol. Beberapa perusahaan skala kecil dengan tingkat teknologi yang relatif terbelakang mengalami kesulitan untuk mendapatkan pijakan dalam persaingan yang ketat dan akhirnya bangkrut.
Kecepatan pembaruan teknologi juga menjadi alasan penting bangkrutnya beberapa perusahaan fotovoltaik. Teknologi fotovoltaik terus berkembang, dan produk-produk baru dengan efisiensi tinggi terus bermunculan. Perusahaan-perusahaan yang gagal mengikuti laju kemajuan teknologi secara bertahap akan kehilangan daya saing pasarnya dan menghadapi nasib tersingkir.
Ketidakpastian kebijakan telah membawa risiko besar bagi perusahaan fotovoltaik. Kebijakan energi pada masa pemerintahan Trump lebih mengutamakan sumber energi tradisional dan kurang mendukung sumber energi baru seperti fotovoltaik. Perubahan kebijakan yang sering terjadi mempersulit perusahaan fotovoltaik untuk membuat rencana pengembangan jangka panjang dan meningkatkan kesulitan operasional.
Namun, bagi Tiongkok, gelombang kebangkrutan perusahaan-perusahaan fotovoltaik AS mengandung peluang. Tiongkok memiliki landasan industri dan kekuatan teknologi yang kuat di bidang fotovoltaik. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan fotovoltaik Tiongkok telah mencapai prestasi luar biasa dalam penelitian dan pengembangan teknologi, skala produksi, dan pangsa pasar. Lowongan di pasar AS memberikan ruang bagi perusahaan fotovoltaik Tiongkok untuk mengembangkan bisnis mereka.
Perusahaan fotovoltaik Tiongkok dapat lebih meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional dengan meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya, dan memperkuat inovasi teknologi. Pada saat yang sama, pemerintah Tiongkok juga harus memberikan dukungan kebijakan yang lebih stabil dan kuat untuk mendorong pembangunan berkelanjutan industri fotovoltaik.
Selain itu, kargo angkutan udara memegang peranan penting dalam konteks ini. Kargo udara yang efisien dapat dengan cepat mengangkut produk fotovoltaik ke seluruh belahan dunia untuk memenuhi permintaan pasar. Khususnya dalam pengangkutan pesanan mendesak dan produk bernilai tambah tinggi, kargo udara memiliki keunggulan yang tidak tergantikan.
Perkembangan kargo udara juga membawa tantangan dan peluang baru bagi manajemen rantai pasokan perusahaan fotovoltaik. Dengan mengoptimalkan rute kargo udara, mengatur waktu transportasi dan manajemen inventaris, perusahaan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. Pada saat yang sama, kecepatan kargo udara juga membantu perusahaan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan menyesuaikan strategi produksi dan penjualan secara tepat waktu.
Namun, ada juga beberapa masalah dengan transportasi angkutan udara. Misalnya, biaya transportasi yang relatif tinggi, dan beberapa produk yang sensitif terhadap harga dapat menambah beban bagi perusahaan. Selain itu, kargo udara memiliki kapasitas terbatas, dan mungkin terjadi kekurangan kapasitas selama periode permintaan puncak. Oleh karena itu, meskipun perusahaan fotovoltaik menggunakan angkutan udara, mereka juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif dan merumuskan rencana transportasi yang masuk akal.
Singkatnya, runtuhnya perusahaan-perusahaan fotovoltaik AS telah membawa peluang bagi Tiongkok, dan transportasi udara serta kargo memainkan peran penting dalam hal ini. Perusahaan fotovoltaik Tiongkok harus memanfaatkan peluang ini, memperkuat kekuatan mereka sendiri, memanfaatkan sepenuhnya keunggulan transportasi udara dan barang, serta mencapai perkembangan yang lebih baik. Pada saat yang sama, pemerintah dan perusahaan harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh transportasi udara dan angkutan barang serta mendorong perkembangan yang sehat bagi seluruh industri.