Berita
Berita
Beranda> Berita Industri> Sinergi antara industri biofarmasi dan sistem logistik yang efisien
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Karakteristik industri biofarmasi menentukan persyaratan ketat untuk jaringan transportasi. Misalnya, imunoterapi seluler, terapi CAR-T, terapi sel induk, terapi gen, dan produk biologis sering kali perlu dilakukan pada suhu, kelembapan, dan lingkungan steril tertentu. Produk-produk ini tidak hanya berharga, tetapi juga sangat sensitif terhadap waktu. Sedikit penundaan atau kondisi penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan berkurangnya kemanjuran atau bahkan kegagalan.
Dalam konteks ini, transportasi udara menjadi pilihan penting untuk transportasi biomedis karena karakteristiknya yang cepat dan efisien. Transportasi udara dapat menempuh jarak jauh dalam waktu singkat, mengurangi waktu transportasi dan mengurangi risiko pembusukan produk. Pada saat yang sama, maskapai penerbangan terus meningkatkan teknologi transportasi dan kualitas layanan untuk memenuhi kebutuhan khusus produk biomedis.
Namun transportasi udara belum sempurna. Biayanya relatif tinggi, yang mungkin menjadi beban besar bagi beberapa perusahaan biofarmasi skala kecil dan menengah. Selain itu, transportasi udara juga dipengaruhi oleh cuaca, jadwal penerbangan, dan faktor lainnya, serta terdapat tingkat ketidakpastian tertentu. Oleh karena itu, dalam memilih transportasi udara, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif serta mempertimbangkan biaya dan manfaat.
Agar peran transportasi udara dalam industri biofarmasi dapat lebih baik, pihak-pihak terkait perlu memperkuat kerja sama. Maskapai penerbangan harus menjalin hubungan kerja sama yang erat dengan perusahaan biofarmasi, memperoleh pemahaman mendalam tentang karakteristik produk dan kebutuhan transportasi, serta mengembangkan rencana transportasi yang dipersonalisasi. Pada saat yang sama, pemerintah dan asosiasi industri juga harus memainkan peran sebagai pemandu, meningkatkan kebijakan dan standar yang relevan, memperkuat pengawasan, dan memastikan keselamatan dan kepatuhan proses transportasi.
Selain transportasi udara, metode logistik lain seperti transportasi jalan raya dan transportasi kereta api juga berperan penting dalam industri biofarmasi. Transportasi jalan raya memiliki fleksibilitas yang tinggi dan dapat memberikan pelayanan door-to-door; transportasi kereta api memiliki keunggulan dalam transportasi jarak jauh dan volume besar. Dalam penerapan praktisnya, perusahaan sering kali memilih kombinasi beberapa metode logistik berdasarkan karakteristik produk, jarak transportasi, biaya, dan faktor lainnya untuk mencapai hasil transportasi terbaik.
Singkatnya, perkembangan industri biofarmasi tidak terlepas dari sistem logistik yang efisien, dan transportasi udara sebagai bagian penting darinya memiliki potensi dan ruang pengembangan yang sangat besar. Melalui upaya bersama semua pihak, kami yakin dapat membangun ekosistem logistik yang lebih lengkap dan efisien untuk memberikan dukungan kuat bagi kemakmuran dan pengembangan industri biofarmasi.