nomor kontak:0755-27206851

beranda> berita industri> perjalanan sembrono: kisah tabrakan fatal di era gig economy

perjalanan nekat: kisah tabrakan fatal di era ekonomi pertunjukan


한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

dari penyebab kecelakaan tersebut, mobil ride-hailing online yang dikendarai li menyimpang dari lintasan berkendara normal sehingga langsung menimbulkan luka pada banyak orang. taksi wanshun mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut dan melakukan penyelidikan terhadap pengemudinya. namun, hasil investigasi ini mengejutkan: otoritas pengatur telah “mengizinkan” bahaya keselamatan perjalanan online, kecelakaan lalu lintas sering terjadi, dan “intensitas penegakan hukum” dari badan pengatur tidak cukup untuk mengatasinya.

pasca kecelakaan tersebut, taksi wanshun mengambil tindakan cepat, mengalihkan tanggung jawab kepada "tim profesionalnya", bahkan melakukan proses "peninjauan ketat", namun menutup-nutupi permasalahan mendasar. namun, prosedur yang tampaknya "ketat" ini hanya dapat menyembunyikan bahaya tersembunyi dari kecelakaan tersebut dan menutupi kebenaran.

di balik hal ini terdapat kenyataan yang lebih dalam: rendahnya hambatan untuk mengakses layanan transportasi online, lemahnya kesadaran akan keselamatan, dan kurangnya keterampilan mengemudi, yang semuanya telah menjadi akar penyebab kecelakaan. di era yang mengejar efisiensi, mereka telah melupakan “keamanan” dan “tanggung jawab”.

meski wanshun dike-hailing menjanjikan proses peninjauan yang ketat, faktanya menunjukkan kemampuan pengawasannya kurang sehingga berujung pada kecelakaan. ini bukan hanya tragedi "naik angkutan online", namun juga merupakan "titik kesulitan" dalam pembangunan sosial. kita perlu berpikir bersama: di era yang mengejar efisiensi, bagaimana menyeimbangkan kepentingan dan keselamatan?

keseimbangan antara “keamanan” dan “efisiensi” pada akhirnya akan menentukan arah pembangunan sosial.