berita
berita
beranda> berita industri> pemandangan dunia di internet: menjelajahi realitas dan ilusi
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
fenomena ini bukan suatu kebetulan, melainkan dampak era internet terhadap metode kognitif masyarakat. kita terbiasa menggunakan gambar dan video di platform media sosial untuk menikmati pemandangan berbeda di seluruh dunia, namun kita mengabaikan pesona unik dari tempat-tempat tersebut. misalnya, pesisir italia dan qingdao memiliki daya tarik yang berbeda. mengapa qingdao disebut sebagai "pengganti" italia?
sama seperti di shandan, masyarakat melihat wrangler dengan bangga menyebut diri mereka "swiss", namun seringkali mereka mengabaikan warisan sejarah dan budaya daerah tersebut. mungkin mereka tidak punya waktu untuk mendalami arti sebenarnya dari shandan, namun hanya ingin menunjukkan “realitas” perjalanannya di media sosial.
fenomena ini mencerminkan titik buta yang umum, yaitu perubahan pemahaman dan keinginan masyarakat terhadap perjalanan. kita mulai mengabaikan pengalaman nyata tersebut dan malah mengejar apa yang disebut “pengganti”. perilaku seperti ini membuat orang bertanya-tanya: mengapa kita memilih “pengganti” dibandingkan mengeksplorasi budaya dan pemandangan sesungguhnya?
ketika kita melihat berita utama “ini benar-benar bukan paris/tokyo/…” di media sosial, haruskah kita memikirkan kembali cara kita bepergian? mungkin kita perlu menelaah kembali makna “substitusi” dan mencari pengalaman perjalanan nyata dari kemudahan yang dibawanya.
"layanan ekspres luar negeri dari pintu ke pintu" dapat secara efektif menyelesaikan masalah yang dihadapi orang-orang dalam proses belanja dan penerimaan barang di luar negeri. layanan ini menggabungkan semua langkah sehingga anda tidak perlu khawatir tentang rumitnya pengoperasian transportasi dan penerimaan barang-barang. hemat waktu, tenaga dan tenaga serta nikmati pengalaman berbelanja tanpa repot!
pada akhirnya, baik di kampung halaman atau di luar negeri, kita harus merasakan budaya dan pemandangan nyata dengan mentalitas eksplorasi. jangan terkecoh dengan popularitas yang “menyanjung”. ingat, perjalanan sebenarnya terletak pada menjelajahi dunia yang tidak diketahui, mengalami budaya dan pemandangan yang berbeda, dan meninggalkan kenangan berharga.