berita
berita
beranda> berita industri> urban greenway: puisi perjalanan lambat
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
di beijing, jalur hijau perkotaan telah menjadi pengalaman hidup yang unik. dalam sepuluh tahun terakhir, kota ini telah menghubungkan taman, tempat indah, dan situs sejarah dan budaya dengan jalur hijau sepanjang 1.515 kilometer, menyediakan tempat beristirahat yang damai bagi warganya. jalur hijau tiga pegunungan dan lima taman, jalur hijau sungai wenyu, dan jalur hijau grand canal semuanya telah menjadi tempat bagi orang-orang untuk menikmati berkendara lambat. jalur hijau ini bukan sekadar jalur pejalan kaki sederhana, namun memadukan alam dan budaya, memberikan peluang bagi masyarakat untuk bersantai, mengapresiasi, dan berkomunikasi.
namun, pembangunan jalur hijau hanyalah sebagian dari pembangunan perkotaan, dan perlu lebih banyak perhatian diberikan untuk meningkatkan kualitas lalu lintas lambat. tahun ini, pemerintah kota beijing merumuskan "rencana kerja peningkatan kualitas sistem lalu lintas lambat 2024" dan mulai menerapkan tindakan.
di bidang transportasi, slow travel menjadi tren baru. untuk meningkatkan kualitas perjalanan lambat, kota ini menjalani serangkaian renovasi dan perbaikan. diantaranya, pelebaran jalur non kendaraan bermotor, penambahan jalur non kendaraan bermotor, dan penyesuaian jalur penyeberangan pejalan kaki akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat. tindakan tersebut tidak hanya sekedar perubahan fisik, tetapi juga cerminan arah perencanaan kota dan pengembangan budaya.
dengan peningkatan kualitas ruang jalan, pemandangan perkotaan baru secara bertahap mulai terlihat. jalan-jalan seperti jalan deshengmen nei, jalan chaoyangmen utara dan selatan, dan jalan chaofu semuanya akan mengalami perubahan baru. jalur hijau baru, kolam bunga, jalur pejalan kaki, dan peningkatan rekonstruksi jalan akan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat.