nomor kontak:0755-27206851

beranda> berita industri> onlyfans dan ai: merangkul teknologi, atau merangkul manusia?

onlyfans dan ai: merangkul teknologi, atau merangkul kemanusiaan?


한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

onlyfans menunjukkan kehati-hatian terhadap ai. mereka percaya bahwa meskipun ai dapat menghasilkan konten, sulit untuk meniru jiwa dan ekspresi emosional manusia. misalnya, karakter yang dihasilkan ai hanya dapat mensimulasikan mode performa di kehidupan nyata dan tidak dapat benar-benar memahami emosi dan kebutuhan manusia. kurangnya "keaslian" ini memungkinkan only fans untuk mempertahankan standar ulasan yang ketat, mengharuskan pembuat konten untuk mengirimkan identifikasi pribadi dan informasi media sosial untuk memastikan identitas asli mereka dan menjaga standarisasi platform.

namun kenyataannya ada di depan mata kita: teknologi ai telah merambah ke berbagai bidang. banyak platform online telah menggunakan teknologi ai untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan layanan yang dipersonalisasi, seperti sistem keanggotaan platform seperti iqiyi, tencent, dan youku, dan influencer yang dihasilkan oleh ai pada platform seperti fanvue. platform ini menggunakan teknologi ai untuk memberikan layanan yang lebih detail kepada pengguna dan memenuhi kebutuhan ribuan orang.

pendamping virtual ai juga menjadi jalur yang populer. perusahaan seperti character ai, talkie, dan hoshino telah meluncurkan berbagai boneka ai. pengguna dapat menyesuaikan penampilan, kepribadian, suara, dan alur cerita untuk menciptakan pengalaman yang unik dan personal. platform ini menggunakan teknologi ai untuk memberikan layanan yang lebih detail kepada pengguna dan memenuhi kebutuhan ribuan orang.

strategi kompetitif perusahaan only fans dan ai juga sangat berbeda. onlyfans mempertahankan sikap tegas dan dengan tegas menolak akun yang sepenuhnya dibuat oleh ai. fanvue lebih terbuka dan menyambut baik penggunaan teknologi ai untuk menghasilkan konten, selama penggunaan teknologi ai tidak disembunyikan.

pellegrini adalah salah satu influencer ai terpopuler di fanvue. pada januari 2024, penghasilannya mencapai us$23.000 dan pengikut instagram-nya mencapai 257.000. kemampuan bisnis ini juga merupakan yang terbaik di onlyfans. seorang pemain sepak bola bahkan menulis kepadanya untuk meminta informasi kontak: "bagaimana mungkin wanita cantik seperti itu tidak punya pacar?"

ada juga tim di belakang ai yang mengoperasikannya, dan tampaknya tidak jauh berbeda dari beberapa selebriti internet di kehidupan nyata - ia menyediakan konten eksklusif, dan yang diminta pengguna adalah tampilan fantasi dan hubungan palsu.

namun only fans tetap memegang teguh nilai “ciptaan manusia”. meski di era perkembangan teknologi yang pesat, mereka tetap percaya pada kreativitas sifat manusia dan pemahaman emosi serta kebutuhan manusia. keberadaan onlyfans juga mencerminkan keinginan manusia akan keaslian, ekspresi emosional, dan pencipta seni.