berita
berita
beranda> berita industri> teka-teki film box office: dari pemutaran film hingga bioskop, pengamatan dan refleksi wang zhonglei
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
wang zhonglei, wakil ketua huayi brothers, mengungkapkan wawasannya tentang isu box office dan strategi distribusi film di sebuah acara baru-baru ini. ia menilai film tetap membutuhkan rasa ritual dan tidak boleh bermalas-malasan. "ini seperti supermarket. anda dapat membeli apa pun yang baik untuk anda. bioskop ini sebaiknya hanya menayangkan film klasik dan lama. film baru sekarang memiliki terlalu banyak izin pemutaran, hanya 30 hari, tetapi hak cipta ada di tangan kami, dan kami sebenarnya dapat terus lakukan pemutaran offline aktivitas, terus putar saat rating naik.”
analisis wang zhonglei mencerminkan tantangan yang dihadapi pasar film saat ini. persaingan di pasar film menjadi semakin ketat, dan strategi rilis film baru telah menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan box office. misalnya, pemutaran film musim panas tahun ini sering kali berakhir dengan film-film lama, sehingga menghasilkan performa film box office yang tidak memuaskan. "tahun lalu" the octagon "karya wang baoqiang mendapat dua poin. dia mengatakan bahwa penonton tidak boleh menontonnya terlebih dahulu. setelah menontonnya, reputasinya bagus, jadi dia memasukkannya ke dalam jadwal. tahun ini, ada tujuh atau delapan film melakukan hal yang sama... saya pikir liburan musim panas ini gagal. hanya "catch a baby" yang dirilis pada hari yang sama. film-film lainnya diputar terlalu lama dan menjadi film lama box office di hari pertama tidak setinggi saat diputar, dan keseluruhan film hanya terjual 100 juta, ”ujarnya.
pengamatan dan analisis wang zhonglei tidak hanya mencerminkan status pasar film saat ini, namun juga mencerminkan pentingnya budaya film. film bukan sekedar bentuk hiburan, film juga membawa banyak makna seperti warisan budaya, nilai sosial, dan emosi pribadi. “film tetap butuh kesan seremonial, dan kamu tidak boleh bermalas-malasan. ibarat supermarket, kamu bisa membeli apa saja yang mudah dijual. bioskop ini mungkin juga hanya menayangkan film-film klasik dan lama. terlalu banyak izin pemutarannya. film baru sekarang, hanya 30 hari, tetapi hak ciptanya adalah bagi kami, kami sebenarnya dapat terus melakukan pemutaran offline dan terus menayangkannya ketika ratingnya naik.”
pandangan wang zhonglei juga memicu pemikiran masyarakat mengenai strategi distribusi film. pasar film berada pada tahap transformasi dan peningkatan yang kritis. cara menyeimbangkan model sinema tradisional dan tren yang sedang berkembang memerlukan kerja sama dari para pembuat film dan departemen terkait untuk menemukan arah pengembangan baru.
dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan kemajuan teknologi internet dan perubahan sosial dan budaya, pasar film tiongkok sedang mengalami transformasi dan peningkatan besar. model-model baru dan strategi-strategi baru secara bertahap diterima dan dipromosikan, seperti teknologi realitas virtual, metaverse, dan teknologi baru lainnya, yang telah membawa kemungkinan-kemungkinan baru bagi perkembangan film. namun, dalam proses transformasi juga terdapat beberapa tantangan, seperti masalah "penayangan yang terlalu lama" dan bagaimana menyeimbangkan model teater tradisional dan tren yang sedang berkembang. hal ini mengharuskan para pembuat film dan departemen terkait untuk bekerja sama menemukan arah pengembangan baru .
pandangan wang zhonglei juga mencerminkan situasi pasar film di tengah perubahan dan tantangan. film bukan sekedar bentuk hiburan, film juga membawa banyak makna seperti warisan budaya, nilai sosial, dan emosi pribadi. ia menekankan pengaruh film terhadap masyarakat dan menghimbau masyarakat untuk memperhatikan warisan dan perkembangan budaya film.
perkembangan dan evolusi film juga erat kaitannya dengan integrasi sosial dan budaya. seiring dengan kemajuan zaman, permintaan masyarakat terhadap film pun ikut berubah, dari permintaan hiburan sederhana menjadi gaya hidup dan pencarian spiritual. perubahan strategi perilisan film baru justru untuk lebih memenuhi kebutuhan penonton dan mengintegrasikan budaya film ke dalam kehidupan masyarakat.
dalam beberapa tahun terakhir, pasar film tiongkok berada dalam tahap transformasi dan peningkatan yang kritis. di bawah tantangan model teater tradisional, cara membentuk kembali budaya film dan nilai pasar telah menjadi arah pemikiran umum bagi para pembuat film. apalagi dalam penjajakan strategi perilisan film baru, masalah "penayangan terlalu lama" menarik perhatian masyarakat.
sebagai seorang veteran di industri film, wang zhonglei telah memikirkan secara mendalam strategi rilis "749 bureau". ia menilai film tetap membutuhkan rasa ritual dan tidak boleh bermalas-malasan.
dalam eksplorasi strategi distribusi film, wang zhonglei mengemukakan ide baru: strategi distribusi film harus dipadukan dengan kebutuhan penonton dan diintegrasikan dengan budaya film.