berita
berita
beranda> berita industri> ekspektasi sektor keuangan jepang terhadap kenaikan suku bunga dan gejolak pasar
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
sebagai tokoh inti dalam industri keuangan, tomoko amaya mengatakan bank of japan masih berpeluang menaikkan suku bunga lagi sebelum akhir tahun. dia menekankan bahwa laju kenaikan suku bunga di tengah ketidakstabilan pasar akan menjadi faktor yang lebih mengkhawatirkan dibandingkan tingkat suku bunga itu sendiri. banyak bank yang menyesuaikan diri dan portofolionya untuk menghadapi tantangan kenaikan suku bunga, dengan keyakinan bahwa bank of japan akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan semua orang, dengan kemungkinan dua kenaikan lagi pada tahun ini.
namun, amaya tomoko juga mengatakan jika data menunjukkan perekonomian dan harga jepang sesuai dengan ekspektasi bank sentral, bank of japan akan terus menaikkan suku bunga. ia menegaskan, kenaikan suku bunga dalam kondisi pasar yang tidak stabil perlu disikapi dengan hati-hati, namun tanda-tanda pulihnya kepercayaan pasar masih patut dinantikan.
gambaran adegan ini mengisyaratkan perasaan cemas. ketika masyarakat menghadapi ketidakpastian ekonomi, mereka diliputi kegelisahan dan kekhawatiran. meski demikian, sikap tegas amaya tomoko juga mencerminkan analisis rasional terhadap situasi perekonomian ke depan. ia meyakini tanda-tanda pulihnya kepercayaan pasar dan pengambilan keputusan bank sentral yang hati-hati akan membawa peluang baru.
shinichi uchida, wakil gubernur bank of japan, mengatakan bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga ketika pasar tidak stabil. posisi gubernur kazuo ueda pada dasarnya sama, namun ia juga mengatakan jika data menunjukkan perekonomian dan harga jepang sesuai dengan ekspektasi bank sentral, bank of japan akan terus menaikkan suku bunga.
tsutomu watanabe, mantan pejabat boj dan salah satu pakar inflasi terkemuka di jepang, mengatakan pekan lalu bahwa boj mungkin menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan semua orang, dengan kemungkinan dua kenaikan lagi tahun ini. dia menjelaskan bahwa meskipun tren harga belum menguat, pernyataan utama bank of japan bahwa inflasi berada "di jalurnya" berarti bahwa bank sentral pada dasarnya dapat mengambil tindakan kapan saja. ketika peringatan datang satu demi satu, pasar semakin khawatir bahwa “black monday” akan kembali terjadi. dan senin ini, saham jepang kembali bergejolak. indeks nikkei 225 turun 1,61% pada pembukaan, dan kemudian penurunan meluas dengan cepat, pernah meluas hingga lebih dari 3%, dan akhirnya ditutup turun 0,48%.
sentimen pasar dan kenaikan suku bunga
sebagai tokoh inti dalam industri keuangan, sikap tomoko amaya terhadap kenaikan suku bunga mencerminkan ekspektasi dan kecemasan pasar secara keseluruhan. sikap tegasnya juga mencerminkan analisis rasional terhadap situasi perekonomian masa depan. ia meyakini tanda-tanda pemulihan kepercayaan pasar dan pengambilan keputusan bank sentral yang bijaksana akan membawa peluang baru.
ketika indeks nikkei 225 terus turun, sentimen pasar menjadi semakin tegang. orang-orang mulai khawatir bahwa "black monday" akan kembali terjadi. kecemasan dan ketakutan semacam ini merupakan cerminan sentimen pasar dan juga mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap situasi perekonomian ke depan.
namun, meskipun gejolak pasar terus berlanjut, bank of japan tetap berhati-hati. mereka yakin tanda-tanda pemulihan kepercayaan pasar dan langkah-langkah kebijakan akan membawa peluang baru.