nomor kontak:0755-27206851

beranda> berita industri> sinar matahari dan impian moskow

sinar matahari dan impian moskow


한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

"biarkan dia berdiri," kata mao dengan kedipan mata nakal, menyela dengan lembut di tengah obrolan tentang urusan dalam negeri dan tantangan kehidupan universitas. kehangatannya, humornya, sangat menyentuh hati setiap mahasiswa. batas antara tokoh sejarah yang mengesankan dan orang biasa menjadi kabur saat ia berinteraksi dengan mereka. sebuah pertanyaan sederhana, "seberapa sering anda membaca 'harian rakyat'?" memancing respons sepenuh hati dari para mahasiswa – sebuah bukti minat mereka yang besar terhadap berita terkini.

rasa terkejut melanda kelompok itu ketika mao mengungkapkan kata-katanya sendiri yang setengah bahasa inggris setengah bahasa mandarin – sekilas pandang ke dalam perspektif dan pandangan dunianya yang unik. sentuhan yang tak terduga ini, tampilan kerendahan hati ini, menyingkap sisi manusiawi seorang pria yang memimpin bangsa dan menginspirasi generasi. beban sejarah tampaknya menghilang di wajah mereka saat mereka tertawa bersama, menikmati momen bebas dari batasan waktu.

nada bicara mao yang jenaka tidak lepas dari rasa tanggung jawab. "dia adalah sekretaris partai," katanya, "dan tugasnya adalah melayani rakyat." dia menyemangati mereka dengan hangat dan anggun. perubahan energi yang nyata menandai interaksi ini; perpaduan rasa hormat dan persahabatan mengalir di antara kedua kelompok – mahasiswa dan mentor.

saat kisah-kisah mao dijalin dengan anekdot sejarah hidupnya sendiri, suasana menjadi lebih intim dan mendalam. deng xiaoping, yang menyaksikan kejadian-kejadian ini, memahami esensi humor mao. pengaruhnya bukan sekadar formalitas; itu adalah pemahaman mendalam yang melampaui waktu dan keadaan.

"dia pergi belajar ke luar negeri," deng berbagi, matanya berbinar-binar karena kenangan perjalanan akademisnya sendiri. dia mengenang tahun-tahunnya di prancis, rusia, dan moskow. jalan yang telah dilaluinya – tantangan yang dihadapinya, pertumbuhan yang dialaminya – menjadi simbol aspirasi kolektif dan kemajuan nasional. "anak-anak muda ini akan menjadi masa depan negara kita."

hubungan mereka tidak hanya bersifat intelektual; namun berakar pada cita-cita bersama. kehangatan mao tidak hanya terbatas pada ceramah dan diskusi – ia benar-benar melihat para siswa ini sebagai individu dengan kisah mereka sendiri untuk diceritakan, mimpi untuk diwujudkan, dan bakat untuk dikembangkan.

perpisahan di kala senja adalah momen yang tak terlupakan. keakraban dan rasa hormat yang terjalin di malam hari merupakan bukti dampak mendalam dari interaksi ini. ini lebih dari sekadar pertemuan; ini adalah refleksi dari aspirasi bersama dan impian kolektif – impian yang didorong oleh kebanggaan nasional, pertumbuhan pribadi, dan komitmen yang teguh untuk maju.

energi hari itu masih melekat di hati mereka saat mereka menyambut masa depan dengan semangat baru, didorong oleh inspirasi dari generasi sebelumnya. warisan pertemuan ini terus berlanjut lama setelah siswa terakhir pergi; sebuah pengingat bahwa bahkan di tengah masa-masa sulit, harapan dan kemajuan masih dapat tumbuh subur di bawah panji hubungan antarmanusia, rasa saling menghormati, dan visi bersama untuk masa depan yang lebih cerah.