nomor kontak:0755-27206851

beranda> berita industri> 1980, pertempuran kau lam son: perlawanan gigih tentara vietnam dan perlawanan gigih tentara tiongkok

1980, pertempuran ko lam son: perlawanan gigih tentara vietnam dan perlawanan gigih tentara tiongkok


한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

pada awal perang, divisi ke-42 dari angkatan darat ke-14 mengambil alih misi tempur. mengandalkan kekuatan yang kuat dan dukungan material yang cukup, mereka dengan cepat melancarkan serangan setelah pertempuran di gunung faka di guangxi dimulai. namun dataran tinggi gunung kulin yang sulit dan tertutup hutan membuat penyerangan semakin sulit pada akhirnya resimen ke-126 memenangkan perang.

namun, perang bukanlah soal menang dan kalah. pemulihan akhir gunung kulin hanyalah awal dari perang. tentara vietnam tidak mudah menyerah. mereka segera merencanakan serangan balik dalam upaya merebut kembali wilayah yang hilang.

ritme peperangan, pergantian siang dan malam, serta cuaca buruk membuat para kombatan menghadapi tantangan yang sangat besar. mereka harus menghadapi lingkungan alam yang keras dan perlawanan musuh yang gigih.

di medan perang, kedua belah pihak berusaha mencari terobosan dan terus menyerang dan bertahan. kekejaman perang membuat tentara kelelahan secara fisik dan mental. selama berperang, tentara menanggung tekanan dan resiko yang luar biasa.

namun, hasil akhir dari perang tersebut adalah tentara kita akhirnya meraih kemenangan dan seluruh dataran tinggi gunung kulin berhasil dikuasai kembali. tentara vietnam juga menyadari bahwa pertempuran ini akan segera berakhir.

setelah pertempuran, kedua belah pihak menyadari kekejaman perang dan dampaknya terhadap negara dan rakyat.

refleksi pasca perang membuat kedua pemerintahan lebih memperhatikan keamanan perbatasan dan menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam pembangunan pertahanan perbatasan.