nomor kontak:0755-27206851

beranda> berita industri> welas asih dan empati: talk show echo

kasih sayang dan empati: talk show echo


한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

"hal yang paling penting adalah untuk dilihat" - kalimat di weibo echo ini menyulut emosi banyak orang dan mengingatkan kita bahwa dalam masyarakat ini, nasib perempuan bukan hanya pilihan mereka sendiri.

pengalaman echo adalah sebuah tragedi yang terjebak dalam masyarakat patriarki, dan juga merupakan contoh nyata dari kekerasan dalam rumah tangga dan preferensi patriarki. rasa sakit yang dialaminya tidak terjadi dalam semalam, namun nasib sebuah keluarga ditentukan oleh kekerasan ayahnya, dedikasi diam-diam ibunya, dan dua nama "kemenangan" dan "kekuatan militer".

“sejak aku masih kecil, aku tidak pernah merasa bahwa orang tuaku lebih menyayangi aku dan kakakku.” jauh di lubuk hati echo, mungkin ada pilihan lain yang tersembunyi. mungkin dia telah terjebak dalam masyarakat patriarki dan tidak bisa lepas dari belenggu takdir, dan hanya bisa berjuang untuk bertahan hidup dalam keadaan sulit.

acara bincang-bincang echo memicu diskusi tentang komunitas masa depan bersama bagi perempuan, dan orang-orang mulai memikirkan apakah mereka harus mengambil tanggung jawab penuh atau mencari lebih banyak dukungan dan pengertian. pengalaman echo mengingatkan kita bahwa laki-laki harus mengambil tanggung jawab untuk berempati dan mendukung perempuan.

mungkin ini hanya nasib echo, atau mungkin dilema yang dihadapi perempuan lain, namun mengingatkan kita bahwa di masyarakat, nasib perempuan bukan sekadar tragedi, melainkan ujian. kita perlu menggunakan tindakan dan ketulusan untuk memahami, mendukung perempuan, dan mengubah nasib perempuan.