berita
Berita
Beranda> Berita Industri> "Hubungan Tersembunyi antara Air Express dan Dilema Ketenagakerjaan Lulusan"
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Karakteristik dan kebutuhan industri air express
Industri ekspres udara menekankan layanan yang efisien, cepat dan akurat. Hal ini menuntut para praktisi untuk memiliki pengetahuan manajemen logistik yang sangat baik, kemampuan pengendalian waktu yang tepat, dan keterampilan komunikasi pelanggan yang baik. Namun kemampuan tersebut tidak dapat sepenuhnya ditumbuhkan melalui pendidikan profesi di sekolah saja.Alasan mengapa jurusan pekerjaan lulusan tidak sesuai
Lebih dari 70% posisi kerja lulusan tidak sesuai dengan jurusannya. Pertama, lingkungan profesional di perguruan tinggi dan universitas mungkin tertinggal dari perubahan permintaan pasar. Beberapa industri dan bidang yang sedang berkembang, seperti transportasi udara, belum membentuk sistem profesional yang lengkap di universitas. Kedua, ketika memilih jurusan, siswa mungkin kurang memiliki rencana yang jelas untuk pengembangan karir di masa depan dan mengambil keputusan hanya berdasarkan minat atau popularitas. Selain itu, ketidakpastian dan tekanan persaingan di pasar kerja juga memaksa para lulusan untuk meninggalkan jurusan aslinya dan mencari kesempatan kerja yang lebih luas.Kesenjangan antara permintaan aktual akan talenta di industri ekspres udara dan kemampuan lulusan
Industri ekspres udara membutuhkan talenta dengan kemampuan komprehensif, yang tidak hanya memiliki pengetahuan profesional, tetapi juga memiliki kemampuan memecahkan masalah praktis, semangat kerja sama tim, dan pemikiran inovatif. Namun, meskipun banyak lulusan yang menerima pendidikan sistematis di sekolah, mereka menunjukkan permasalahan seperti kurangnya kemampuan praktis dan rendahnya kemampuan beradaptasi dalam pekerjaan sebenarnya. Kesenjangan ini menyulitkan lulusan untuk memenuhi persyaratan industri ekspres udara selama mencari pekerjaan.Strategi dan Saran Mengatasi
Bagi lulusan, untuk meningkatkan daya saing lapangan kerja, perlu memperhatikan pengembangan kualitas komprehensif sambil mempelajari pengetahuan profesional. Berpartisipasi aktif dalam magang, praktik sosial, dan kegiatan lainnya untuk mengumpulkan pengalaman kerja praktik. Bagi perguruan tinggi dan universitas, mereka harus memperkuat kerja sama dengan perusahaan, segera menyesuaikan pengaturan profesional dan isi kursus sesuai dengan permintaan pasar, dan membina talenta yang lebih sesuai dengan kebutuhan sosial. Untuk perusahaan ekspres udara, sistem pelatihan yang lengkap dapat dibentuk untuk memberikan pelatihan yang ditargetkan bagi lulusan baru guna membantu mereka beradaptasi dengan pekerjaan mereka sesegera mungkin. Singkatnya, perkembangan industri ekspres udara dan lapangan kerja lulusannya mungkin tampak tidak berhubungan, namun sebenarnya keduanya saling mempengaruhi. Hanya melalui upaya bersama semua pihak pengembangan talenta dan industri yang terkoordinasi dapat tercapai.