berita
Berita
Beranda> Berita Industri> Transformasi pilihan pola makan orang Amerika dan benturan model bisnis yang sedang berkembang
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Pertama-tama, pengabaian orang Amerika terhadap merek makanan cepat saji berkaitan erat dengan upaya mereka untuk mengonsumsi makanan sehat. Saat ini, masyarakat lebih memperhatikan kualitas dan nilai gizi makanan, dan tidak lagi antusias terhadap burger berkalori tinggi, berlemak tinggi, dan minuman kopi tinggi gula seperti dulu. Kesadaran akan kesehatan ini membuat lebih banyak orang memilih makanan segar, alami, dan buatan sendiri.
Selain itu, perubahan kebiasaan konsumsi juga menjadi faktor penting. Seiring dengan semakin cepatnya laju kehidupan, masyarakat lebih memilih layanan bawa pulang yang nyaman dan cepat dibandingkan pergi ke restoran cepat saji secara langsung. Maraknya pengiriman ekspres e-commerce telah memberikan kemudahan dalam pengiriman berbagai makanan, memungkinkan konsumen menikmati makanan dari berbagai restoran di rumah, yang semakin melemahkan daya tarik restoran cepat saji tradisional seperti McDonald's dan Starbucks.
Selain itu, pesatnya perkembangan media sosial dan penyebaran informasi juga berperan. Ada banyak sekali informasi tentang pola makan sehat dan pilihan makanan baru di Internet, dan konsumen mudah terpengaruh oleh hal ini untuk mengubah keputusan konsumsi mereka.
Namun perkembangan e-commerce pengiriman ekspres tidak hanya berdampak pada industri makanan cepat saji tradisional. Hal ini juga membawa peluang baru bagi industri makanan lainnya. Misalnya, beberapa restoran kecil khusus dan pemasok makanan independen dapat mempromosikan produk mereka ke kelompok konsumen yang lebih luas melalui platform e-niaga.
Bagi industri bahan makanan, popularitas pengiriman ekspres e-commerce juga telah mengubah model penjualannya. Dulu, produk seperti bahan makanan bubuk kebanyakan dijual melalui jalur tradisional, namun kini konsumen dapat membeli berbagai bahan baku dengan lebih mudah secara online, sehingga mendorong persaingan dan inovasi di antara pemasok bahan baku.
Selain itu, pengiriman ekspres e-commerce yang efisien juga memungkinkan beberapa makanan khas yang awalnya dibatasi oleh geografi untuk menembus hambatan spasial dan menjangkau pasar nasional dan bahkan global. Hal ini tidak hanya memperkaya pilihan konsumen, namun juga membawa dorongan baru bagi perkembangan perekonomian lokal.
Namun pada saat yang sama, pengiriman ekspres e-commerce juga menghadapi beberapa tantangan. Misalnya, isu pelestarian dan keamanan pangan merupakan isu utama. Bagaimana memastikan bahwa kualitas makanan tidak terpengaruh selama transportasi merupakan masalah penting yang perlu diselesaikan oleh perusahaan ekspres e-commerce.
Secara umum, pengabaian masyarakat Amerika terhadap McDonald’s dan Starbucks serta maraknya pengiriman ekspres e-commerce mencerminkan perubahan besar dalam sosial ekonomi dan pola konsumsi. Dalam gelombang perubahan ini, perusahaan dan industri perlu terus beradaptasi dan berinovasi agar dapat bertahan dalam persaingan pasar yang ketat.