berita
Berita
Beranda> Berita Industri> Keterkaitan angkutan udara dan kasus baru di daerah epidemi
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Pertama-tama, pembatasan pergerakan orang yang disebabkan oleh epidemi telah mempengaruhi pasokan tenaga kerja untuk kargo udara. Banyak pekerja angkutan barang tidak dapat kembali bekerja karena tindakan pencegahan dan pengendalian epidemi, yang tidak hanya menyebabkan penurunan efisiensi kerja tetapi juga meningkatkan biaya operasional.
Kedua, peningkatan jumlah kasus baru di Taoyuan dan New Taipei telah memberikan tekanan yang lebih besar pada pusat logistik di wilayah tersebut. Untuk mencegah penyebaran epidemi, departemen terkait telah memperkuat kontrol tempat logistik dan meningkatkan prosedur karantina dan desinfeksi barang, yang tentunya memperpanjang waktu pengangkutan barang.
Selain itu, karena ketidakpastian epidemi, permintaan pasar terhadap angkutan udara juga berfluktuasi. Di satu sisi, permintaan transportasi terhadap perbekalan kesehatan dan kebutuhan sehari-hari mengalami peningkatan yang signifikan; di sisi lain, permintaan transportasi terhadap beberapa barang non-esensial mengalami penurunan. Ketidakseimbangan permintaan ini menyulitkan perencanaan operasional maskapai penerbangan dan perusahaan ekspedisi.
Selain itu, wabah ini juga berdampak pada tata letak rute angkutan udara. Beberapa rute yang awalnya populer terpaksa disesuaikan atau dibatalkan karena melewati daerah dengan epidemi yang parah, sementara rute baru perlu dibuka kembali berdasarkan situasi epidemi dan permintaan pasar.
Untuk mengatasi tantangan ini, industri kargo transportasi udara telah mengambil serangkaian langkah. Misalnya, kami akan memperkuat pemantauan dan perlindungan kesehatan karyawan, meningkatkan tingkat otomatisasi penanganan kargo, dan mengoptimalkan jaringan rute.
Singkatnya, transportasi udara dan barang menghadapi banyak kesulitan dalam konteks epidemi, namun melalui upaya dan inovasi semua pihak, mereka secara bertahap beradaptasi dengan situasi baru dan memainkan peran penting dalam stabilitas perekonomian global.