Nomor kontak:0755-27206851

Beranda> Berita Industri> Perubahan prospek konsumsi dan elemen internasional di balik “5 item menganggur utama” rumah tangga Tiongkok

Perubahan prospek konsumsi dan elemen internasional di balik “Lima Hal Menganggur” dalam rumah tangga Tiongkok


한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Dibalik fenomena ini sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari pertukaran dan pengaruh internasional. Perkembangan globalisasi telah memungkinkan berbagai konsep komoditas dan konsumsi menyebar dengan cepat, dan metode promosi dan pemasaran merek internasional terus mempengaruhi pilihan konsumen Tiongkok.

Misalnya, beberapa merek perabot rumah tangga terkenal internasional telah membuat konsumen sangat mendambakan bak mandi, sofa, dan produk lainnya melalui iklan dan publisitas yang menarik. Namun dalam kehidupan nyata, karena perbedaan kebiasaan hidup dan kondisi kehidupan, produk-produk tersebut mungkin tidak benar-benar memenuhi kebutuhan keluarga Tionghoa.

Pada saat yang sama, kemudahan perdagangan internasional juga memungkinkan berbagai produk elektronik baru seperti proyektor dengan cepat memasuki pasar Tiongkok. Namun, saat membeli, konsumen mungkin tidak sepenuhnya mempertimbangkan frekuensi penggunaan sebenarnya dan kebutuhannya sendiri, sehingga produk tersebut berakhir menganggur.

Selain itu, budaya kebugaran yang populer secara internasional juga mempengaruhi keputusan konsumsi keluarga Tiongkok. Peralatan kebugaran laris manis, namun banyak orang membiarkan peralatan tersebut menganggur setelah membelinya karena kurang motivasi untuk menggunakannya atau tidak memiliki ruang yang sesuai untuk menggunakannya.

Dari sudut pandang yang lebih dalam, perubahan konsep konsumsi ini juga mencerminkan kontradiksi antara upaya masyarakat untuk mencapai kehidupan yang berkualitas dan kenyataan dalam proses pembangunan ekonomi yang pesat di masyarakat Tiongkok. Dalam proses menjalani gaya hidup internasional dan modern, terkadang kita mengabaikan situasi aktual kita dan mengikuti tren secara membabi buta.

Untuk mengatasi masalah ini, konsumen perlu lebih rasional dalam mengonsumsinya. Saat membeli barang, pertimbangkan sepenuhnya faktor-faktor seperti kebutuhan Anda sendiri, frekuensi penggunaan, dan ruang rumah. Pada saat yang sama, Anda juga perlu meningkatkan kemampuan Anda untuk mengidentifikasi dan tidak terpengaruh oleh tren mode dan metode pemasaran internasional.

Singkatnya, fenomena “lima kemalasan utama” dalam rumah tangga Tiongkok tidak hanya merupakan masalah perilaku konsumsi, tetapi juga berkaitan erat dengan pertukaran dan pengaruh internasional. Kita harus mengambil pelajaran dari hal ini dan membangun konsep konsumsi yang lebih sehat dan rasional.