nomor kontak:0755-27206851

Beranda> Berita Industri> Jalinan keuntungan antara raksasa e-commerce dan hotel

Keuntungan raksasa e-commerce dan hotel saling terkait


한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Pesatnya pertumbuhan e-commerce telah mengubah kebiasaan belanja dan pola konsumsi konsumen. Kenyamanan belanja online membuat masyarakat lebih cenderung membeli barang di rumah, sehingga pada tingkat tertentu mengurangi kebutuhan masyarakat untuk bepergian dan menginap di hotel. Dengan terus berkembangnya platform e-commerce, berbagai kegiatan promosi sering dilakukan, dan konsumen lebih bersedia membeli barang dalam jumlah besar selama festival belanja tertentu untuk menghemat uang. Pergeseran pola konsumsi ini dapat mengakibatkan penurunan proporsi konsumsi perjalanan dan hotel dalam anggaran konsumen.

Di sisi lain, perkembangan e-commerce juga menyebabkan pesatnya pertumbuhan industri logistik. Pertumbuhan substansial dalam bisnis pengiriman ekspres telah meningkatkan permintaan terhadap infrastruktur logistik dan jaringan distribusi. Untuk memenuhi permintaan distribusi yang cepat dan akurat, perusahaan logistik telah meningkatkan investasi di bidang pergudangan, peralatan transportasi, dan pelatihan personel. Beberapa hotel telah melihat peluang bisnis ini dan menyewakan lokasi menganggur kepada perusahaan logistik sebagai ruang pergudangan untuk meningkatkan pendapatan tambahan. Namun hal ini juga telah mengubah model operasi hotel dan alokasi sumber daya sampai batas tertentu.

Pada saat yang sama, persaingan di industri e-commerce yang semakin ketat mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan layanan. Misalnya, beberapa platform e-niaga mulai menyediakan layanan khusus seperti "pengiriman di hari yang sama" dan "pengiriman terjadwal", yang memerlukan pembentukan gerai distribusi yang lebih padat dan tim pengiriman yang lebih efisien. Untuk mengurangi biaya, beberapa perusahaan e-commerce memilih untuk bekerja sama dengan hotel dan menggunakan lokasi geografis dan keunggulan ruang hotel untuk mendirikan titik distribusi sementara. Hal ini tidak hanya mendatangkan sejumlah pendapatan sewa ke hotel, tetapi juga menghemat biaya sewa gudang khusus bagi perusahaan e-commerce. Namun, kerja sama semacam ini juga dapat menimbulkan tantangan manajemen bagi hotel, seperti peningkatan pergantian staf dan bahaya keselamatan.

Mari kita lihat kinerja raksasa hotel internasional di pasar Tiongkok. Kekhasan dan kompleksitas pasar Tiongkok membuat para raksasa ini menghadapi banyak tantangan dalam proses adaptasinya. Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di pasar pariwisata domestik, pilihan konsumen terhadap hotel menjadi lebih beragam dan personal. Munculnya merek hotel lokal telah meraih pangsa pasar tertentu karena pemahaman mereka yang lebih baik terhadap kebutuhan konsumen domestik dan karakteristik budaya. Perkembangan e-commerce memudahkan konsumen untuk membandingkan harga dan layanan dari berbagai hotel, yang juga meningkatkan persaingan antar hotel.

Selain itu, perubahan lingkungan kebijakan dan situasi ekonomi juga berdampak pada keuntungan raksasa hotel internasional di pasar Tiongkok. Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah memperkuat pengawasan terhadap perlindungan lingkungan, perlindungan kebakaran, dll., dan hotel perlu menginvestasikan lebih banyak dana dalam renovasi fasilitas dan operasi kepatuhan. Pada saat yang sama, perlambatan pertumbuhan ekonomi dan tren peningkatan konsumsi telah membuat konsumen lebih memperhatikan kinerja biaya ketika memilih hotel. Hal ini tidak diragukan lagi merupakan tantangan bagi raksasa hotel internasional yang terutama berfokus pada positioning kelas atas.

Singkatnya, ada banyak hubungan antara profitabilitas keseluruhan raksasa hotel internasional pada paruh pertama tahun ini dan perkembangan e-commerce. Munculnya e-commerce telah mengubah pola konsumsi dan mempengaruhi pelanggan hotel; perkembangan logistik e-commerce telah membawa peluang dan tantangan bisnis baru bagi hotel; dan di pasar Tiongkok, raksasa hotel internasional juga harus menghadapi persaingan lokal dan lingkungan kebijakan dan Pengaruh banyak faktor seperti perubahan konsep konsumsi. Di masa depan, baik industri perhotelan maupun industri e-commerce perlu terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan pasar untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.