nomor kontak:0755-27206851

Beranda> Berita Industri> "Integrasi Mendalam Perencanaan Industri Kendaraan Energi Baru dan Reformasi Logistik"

"Integrasi Mendalam Perencanaan Industri Kendaraan Energi Baru dan Reformasi Logistik"


한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Perkembangan industri logistik selalu menjadi penopang penting bagi pertumbuhan ekonomi. Di masa lalu, kendaraan berbahan bakar tradisional mendominasi logistik dan transportasi, namun seiring dengan meningkatnya persyaratan perlindungan lingkungan dan kemajuan teknologi, kendaraan energi baru secara bertahap bermunculan. Penerapan kendaraan energi baru di bidang logistik dan transportasi tidak hanya dapat mengurangi biaya operasional, tetapi juga mengurangi pencemaran lingkungan. Pada saat yang sama, untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan, perusahaan logistik memiliki persyaratan yang semakin tinggi terhadap kinerja dan kecerdasan kendaraan transportasi. Hal ini mendorong perusahaan kendaraan energi baru untuk melanjutkan inovasi teknologi guna meningkatkan jangkauan jelajah, kecepatan pengisian daya, dan kecerdasan produk mereka.

Selain itu, pesatnya pertumbuhan industri e-commerce juga membawa peluang dan tantangan baru bagi industri logistik dan kendaraan energi baru. Pesatnya perkembangan e-commerce telah menyebabkan pertumbuhan eksplosif dalam jumlah paket ekspres, yang menuntut ketepatan waktu dan keakuratan logistik dan distribusi yang lebih tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, perusahaan logistik telah meningkatkan investasi, mengoptimalkan jaringan distribusi, dan mengadopsi metode distribusi yang lebih efisien. Kendaraan energi baru telah menjadi pilihan ideal untuk logistik e-commerce karena kebisingannya yang rendah, emisi nol, dan kesesuaian untuk distribusi perkotaan jarak pendek.

Dari sudut pandang kebijakan, “Rencana Pengembangan Industri Kendaraan Energi Baru (2021-2035)” yang dikeluarkan oleh Dewan Negara memberikan panduan dan dukungan yang jelas bagi pengembangan industri kendaraan energi baru. Rencana tersebut menekankan pentingnya inovasi teknologi, pembangunan infrastruktur, dan integrasi industri, yang tentunya menciptakan lingkungan kebijakan yang lebih menguntungkan bagi penerapan kendaraan energi baru di bidang logistik. Pada saat yang sama, pemerintah daerah juga telah memperkenalkan kebijakan yang relevan untuk mendorong perusahaan logistik menggunakan kendaraan energi baru, dan memberikan subsidi pembelian, kenyamanan lalu lintas, dan tindakan preferensial lainnya, yang selanjutnya mendorong popularitas kendaraan energi baru di industri logistik.

Dalam hal inovasi teknologi, industri otomotif energi baru terus melakukan terobosan. Kemajuan teknologi baterai telah meningkatkan jangkauan jelajah secara signifikan, mengatasi kekhawatiran perusahaan logistik mengenai ketahanan kendaraan; pengembangan teknologi pengisian cepat telah mempersingkat waktu pengisian daya dan meningkatkan efisiensi pengoperasian kendaraan, seperti mengemudi otonom dan Internet Kendaraan dll., menghadirkan keamanan dan akurasi yang lebih tinggi pada logistik dan distribusi. Inovasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan kinerja kendaraan energi baru, namun juga memberikan dukungan kuat bagi peningkatan cerdas dalam industri logistik.

Namun, promosi dan penerapan kendaraan energi baru di bidang logistik juga menghadapi beberapa kendala. Yang pertama adalah masalah biaya. Meskipun biaya konsumsi energi kendaraan energi baru selama penggunaannya rendah, biaya pembeliannya relatif tinggi, yang merupakan beban besar bagi beberapa perusahaan logistik kecil dan menengah. Kedua, masalah seperti infrastruktur yang tidak sempurna, distribusi tumpukan pengisian yang tidak memadai, dan waktu pengisian yang lama masih membatasi penerapan kendaraan energi baru dalam skala besar. Selain itu, teknologi perbaikan dan pemeliharaan kendaraan energi baru yang belum matang dan kurangnya talenta profesional juga membawa kesulitan tertentu dalam pengoperasian perusahaan logistik.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, semua pihak perlu bekerja sama. Pemerintah harus meningkatkan dukungan untuk industri otomotif energi baru, lebih meningkatkan kebijakan yang relevan, memandu investasi modal sosial, dan mengurangi biaya pembelian perusahaan; pada saat yang sama, mereka harus mempercepat pembangunan Fasilitas dasar, meningkatkan jaringan tiang pengisian, dan meningkatkan kenyamanan layanan pengisian daya. Hanya dengan cara inilah keunggulan kendaraan energi baru di bidang logistik dapat dimanfaatkan sepenuhnya dan pengembangan industri logistik yang ramah lingkungan dan efisien dapat dipromosikan.

Singkatnya, "Rencana Pengembangan Industri Kendaraan Energi Baru (2021-2035)" yang dikeluarkan oleh Dewan Negara menunjukkan arah pengembangan industri kendaraan energi baru, dan perubahan dalam industri logistik saling mendorong. Di masa depan, dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan, kendaraan energi baru akan lebih banyak digunakan di bidang logistik dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan berkelanjutan perekonomian dan masyarakat.