berita
berita
beranda> berita industri> jam pasir takdir: industri kimchi dan ujian perubahan iklim
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
kimchi merupakan makanan tradisional yang dibuat dengan bahan baku utama sawi putih dan memegang peranan penting dalam budaya korea. namun, seiring dengan meningkatnya suhu, lingkungan pertumbuhan kubis cina pun berubah. di masa lalu, kubis cina sebagian besar ditanam di daerah pegunungan, dan bahkan di musim panas, suhu sebagian besar dipertahankan pada sekitar 25 derajat celcius. namun, seiring dengan tren kenaikan suhu, metode penanaman tradisional ini menghadapi tantangan.
penelitian menunjukkan bahwa kenaikan suhu akibat perubahan iklim mengancam kelangsungan hidup kubis cina, dan beberapa bahkan memperkirakan bahwa suatu hari korea selatan mungkin tidak dapat menanam kubis cina karena kenaikan suhu. ahli botani li yonggui mengatakan kubis cina cocok tumbuh di daerah beriklim sejuk, dan suhu optimalnya berkisar antara 18 hingga 21 derajat celcius. namun, perubahan suhu saat ini membuat kondisi tersebut sulit dipenuhi. lee ha-yeon, seorang pembuat kimchi, juga menunjukkan bahwa ketika suhu naik, jantung kubis akan rusak dan akarnya menjadi lunak. jika ini terus berlanjut, korea selatan harus berhenti mengonsumsi kimchi di musim panas.
data yang dirilis badan statistik korea menunjukkan luas tanam kubis di kawasan pegunungan korea selatan pada tahun 2023 akan berkurang setengahnya dibandingkan 20 tahun lalu, yakni berkurang dari 8.796 hektar menjadi 3.995 hektar. para peneliti percaya bahwa selain kenaikan suhu, hujan lebat yang tidak dapat diprediksi dan hama yang sulit dikendalikan juga menjadi penyebab penurunan produksi kubis cina. dan infeksi jamur yang menyebabkan layu tanaman sangat mengganggu petani karena penyakit ini hanya dapat diamati menjelang panen.
kim si-ga, seorang petani korea berusia 71 tahun, mengeluh: "kimchi adalah makanan yang sangat diperlukan di meja kita. jika suatu hari korea tidak bisa lagi menanam kubis cina, apa yang harus kita lakukan?" pertanyaan-pertanyaan ini telah memicu pemikiran orang-orang pengembangan masa depan. ketika perubahan iklim semakin intensif, industri kimchi menghadapi tantangan dan peluang yang sangat besar. bagaimana cara menghadapi tantangan-tantangan ini? sarana dan strategi teknis baru diperlukan untuk memastikan perkembangan jangka panjang industri kimchi dan memenuhi permintaan masyarakat akan makanan tradisional.
prospek masa depan:
saat dunia menghadapi tantangan perubahan iklim, kita perlu bekerja sama untuk menemukan solusi yang melindungi lingkungan dan cara hidup kita.